Selasa, 10 November 2020

SHORT STORY

Mimpi dalam Mimpi 

Hujan yang deras.....Ketika ku sedang berdiri mematung memandangi hujan yang baru saja turun, seseorang yang terkenal dengan sikap dinginnya melintas dihadapanku, memilih-milih jalan ditengah-tengah orang yang juga sedang menunggu hujan reda.

Deg.
Tiba-tiba hatiku bergetar saat tatapanku tak sengaja terlihat olehnya, aku menyapanya untuk menutupi rasa bersalahku karena tatapanku tertangkap basah olehnya "eh, vani..." ucapku agak berseru, meski suaraku tidak keras kuyakin dia mendengarnya. Tak disangka kali ini dia balas dengan senyum tipis.
Fenomena langka.
Baru kali ini mendapatkan senyumnya, entah kepada siapa senyum itu dituju.
Namun senyumannya layak ditunggu, bagaikan menunggu pelangi setelah hujan reda. Meski tak setiap saat, sekalinya tersenyum serasa semua pemandangan indah berkumpul diwajanya. "Andai ia jadi permaisuri masa depan" gumamku dalam hati.
Tiba-tiba handphone berbunyi.
"Vani" tertulis di layarnya mengirim chat "Mas, dimana. Udah keluar belum? Hujan gak disana? Jangan dulu maksain pulang kalau belum reda".. mas, katanya ? Sejak kapan panggilannya jadi akrab. Satu pesan masuk lagi "mas, kalo istri tanya itu jawab. Jangan kebiasaan dibaca aja. Bikin khawatir tau"..tungu, istri ? Lalu aku suami ? Begitu maksudnya ? Mimpi apa aku bisa memperistrinya.
"Kamu gak salah kirim ?" Ku jawab pesannya.
"Jangan gitu deh mas, gak lucu bercanda disaat genting gini. Pertanyaanku belum di jawab.." jawabnya cepat.
Benar, ini nyata..
...
"Kak...bangun, kelas sudah selesai.." bangun ? Aku mimpi nih, tapi ini dimana ?
Seorang wanita di belakang bangku ku membangunkan aku yang ketiduran di kelas. "Vani?" Kataku terkejut ketika aku sadar aku tertidur ditengah kuliah sore ini.
"Yang lain sudah keluar kak" ucapnya cuek seraya meninggalkanku yang masih terheran-heran mencermati yang sedang terjadi.
Ya ampun, hanya mimpi ? Lagi-lagi mimpi yang seakan-akan nyata singgah ditengah siang bolong.
Jangankan senyuman, hingga kini wanita yang aku kagumi itu masih selalu cuek padaku meskipun beberapa kali aku mencoba mengambil perhatiannya.
.....
Alarm, berdering beberapa kali, mengganggu telinga. Aku kedipkan kelopak mataku, dua kali, tiga kali, dengan cepat aku buka mataku.
Apa yang terjadi ?
02:59, layar di handphone ku sentuh.
Lagi-lagi, tengah malam.
Suara gemercik hujan masih terdengar di luar kamar. Aku baru tersadar, aku tadi tidur tidak sengaja ketika sedang membaca tulisan di buku tugasnya vani.
Sudah berkali-kali aku bermimpi di atas mimpi.

#Anonim An

Tidak ada komentar:

Posting Komentar